Friday, February 3, 2017

Gitlab Down

Untung tak dapat diraih sial tak dapat di tolak, mungkin itu peribahasa yang cocok untuk gitlab. layanan virtual workspace untuk programer yang disediakan oleh startup ini mendadak tumbang karena sebuah kesalahan kecil yang berakibat fatal.


Karena salah memasukkan perintah pemrograman, yang terhapus justru basis data utama, menurut penuturan Gitlab.Sang Sysadmin baru sadar dia telah menghapus direktori yang salah, dan meng-cancel perintah rm -rf tersebut. Data yang tersisa hanya tinggal 4,5GB, dan backup terakhir dari data tersebut yang dapat di-restore adalah 6 jam yang lalu saat insiden terjadi. Berarti paling tidak, ada 6 jam data baru yang bisa dipastikan tidak dapat diselamatkan. Saat insiden tersebut terjadi, website Gitlab down, dan pihak Gitlab langsung mengumumkan situasi yang terjadi melalui akun twitternya di https://twitter.com/gitlabstatus.

gitlab bitnami


Situs GitLab kemudian terpaksa diturunkan untuk melakukan perbaikan darurat. GitLab membuat pengumuman via blog, Twitter, dan Gogole Doc untuk memberitahu pengguna.

Masalah tidak berhenti sampai di situ karena tim GitLab berulangkali gagal melakukan restore data. "Akhirnya, kami me-restore backup dari enam jam sebelumnya," tulis GitLab. Artinya, data yang dibuat dalam waktu enam jam antara backup terakhir dan penghapusan itu bisa dibilang lenyap selamanya.

Masih untung, menurut GitLab, database yang terdampak tidak menyimpan kode pemrograman milik pengguna, melainkan hanya hal-hal seperti komentar dan laporan bug saja. Kebanyakan pelanggan yang membayar langganan pun tidak kena imbasnya.

Interim VP of Marketing GitLab, Tim Anglade, mengaku menyalahkan sang system administrator. Human error juga dilakukan anggota tim lain yang gagal membuat backup sehingga sistem tak bisa di-restore.

"Rasanya adil mengatakan bahwa ada lebih dari satu karyawan yang membuat kesalahan," kata Anglade. Setelah sempat tumbang total selama lebih kurang enam jam, situs GitLab kini telah kembali online.

GitLab sendiri adalah penyedia layanan virtual workspace yang membantu programer berkolaborasi dalam mengerjakan proyek. Tahun lalu, startup pesaing GitHub ini berhasil memperoleh pendanaan sebesar 20 juta dollar AS dari sejumlah investor.

0 comments:

Post a Comment