Sunday, February 12, 2017

Instalasi Linux Ubuntu Server

Instalasi Linux Ubuntu Server

Kali ini KebunKode akan Membagikan cara instalasi Linux Ubuntu server, sebelum mulai menginstall pastikan anda sudah mempunyai CD terlebih dahulu. ohh iya untuk yang ingin mengetahui sejarah Linux bisa baca ini terlebih dahulu.
                                                Baca Juga Sejarah Linux

Nyalakan komputer kalian, kemudian masuklah ke mode BIOS Setup Utility dengan menekan tombol DEL, F2, atau F10 tergantung dari merek BIOS komputer kalian masing-masing.


Untuk dapat booting melalui media CD, aturlah agar pengaturan First Boot Device menjadi CD-ROM di bagian Boot Device Priority.

Tekan F10 untuk menyimpan pengaturan dan keluar dari mode BIOS, lalu komputer akan restart sendiri dan terlihat menu awal instalasi seperti gambar dibawah. Pilih saja English untuk bahasa menu instalasi.

Setelah itu pilih Install Ubuntu Server untuk memulai instalasi.

Muncul tampilan untuk pemilihan bahasa selama proses instalasi, pilih saja English kemudian tekan enter.
Setelah itu akan muncul tampilan untuk pemilihan lokasi. Berhubung kalian berada di Indonesia, maka pilih Other kemudian pilih Asia, lalu terakhir pilih Indonesia.

Tahap berikutnya adalah memilih pengaturan format lokal. Untuk wilayah negara Indonesia biasanya formatnya adalah United States. Jadi pilih saja defaultnya yaitu United States
Pilih No jika muncul pertanyaan untuk mendeteksi layout keyboard secara otomatis, karena kita akan memilihnya secara manual pada tahapan berikutnya. Pada bagian ini kita akan memilih layout keyboard secara manual. Pilih English (US) lalu English (US) lagi

Kemudian akan muncul sebuah proses dimana Ubuntu meminta konfigurasi ip address secara DHCP. Berhubung disini kalian sedang praktek instalasi untuk komputer Server, sehingga hanya bermain di jaringan lokal dan tidak terkoneksi ke Internet, maka akan muncul peringatan gagal seperti ini. Pilih saja Continue.
Untuk keperluan konfigurasi komputer Server, lebih baik kalian samakan saja pengaturan ip address secara manual seperti ini agar tidak membingungkan kalian nantinya. Pilih Configure Network Manually.
Masukkan alamat ip addressnya dengan 192.168.1.1
Untuk Netmask nya, isikan saja dengan 255.255.255.0. Netmask adalah patokan berapa jumlah host maksimal pada jaringan. Disini kita menggunakan ip jaringan kelas C dengan jumlah maksimum 254 host, sehingga kita isikan seperti dibawah.
Setelah itu masukkan ip 192.168.1.100 untuk gatewaynya.
Untuk Nameserver addressnya, masukkan ip address dari komputer server itu sendiri yaitu 192.168.1.1.
Setelah itu kalian akan diminta untuk memasukkan hostname. Hostname adalah nama untuk komputer. Misalkan kalian isi server.
Selanjutnya kalian diminta memasukkan nama domain yang kalian gunakan di dalam jaringan. Misalnya disini kalian isi dengan ubuntults.com
Setelah itu masukkan nama lengkap user yang menggunakan komputer kalian. Disini saya isi Rizal Rahman.
Lalu isi juga usernamenya. Disini misalnya saya isi rizal.
Setelah mengisikan nama pengguna, kalian juga diminta untuk memasukkan password. Password ini sangatlah penting untuk kemanan server yang kalian miliki. Jangan sampai lupa dan pilihlah penggunaan password secara bijak, yaitu dengan menggunakan minimal sebanyak 8 digit. Usahakan ditambah dengan kombinasi angka, huruf, karakter-karakter spesial, serta kombinasi huruf kapital.
Ketikkan kembali password kalian untuk konfirmasi.

Berikut adalah contoh peringatan jika kalian menggunakan password dengan kombinasi yang lemah. Berhubung disini saya hanya sebagai percobaan saja, maka pilih saja Yes jika muncul peringatan seperti ini.
Pilih No bila muncul pertanyaan yang menawarkan mengenkripsi home folder kalian.
Setelah itu kalian diminta untuk memilih zona waktu. Pilih Jakarta.

Tahap selanjutnya adalah pemartisian harddisk. Pilih Guided – Use Entire Disk. Ingat, pilihan ini akan menghapus seluruh isi partisi dan menjadikan harddisk kalian sepenuhnya untuk Ubuntu Server 12.04 LTS. Pilih saja Manual, jika kalian ingin melakukan pemartisian sendiri sesuai keinginan kalian.
Kemudian pilih harddisk mana yang ingin kalian install. Jika hanya terdapat satu harddisk di komputer kalian, maka pilih saja yang muncul seperti gambar dibawah.
Jika kalian sudah yakin, pilih Yes pada bagian ini.
Selanjutnya kalian akan ditanya apakah kalian ingin mengkoneksikan komputer kalian dengan proxy server dari Internet. Berhubung kalian tidak terhubung ke internet, kosongkan saja dan pilih Continue.
Disini pilih No automatic updates.
Selanjutnya adalah memilih paket-paket mana saja yang ingin kalian install ke dalam Ubuntu server kalian.
Terakhir adalah tahapan penginstalan GRUB Boot Loader ke dalam harddisk. GRUB Boot Loader ini berfungsi untuk membuat Ubuntu Server dapat booting ke dalam komputer. Pilih Yes.
Pilih Continue untuk terakhir kalinya. Komputer pun akan merestart sendiri dan kemudian akan muncul tampilan login tanda instalasi telah berhasil.
Masukkan nama user dan password kalian untuk login. Disini misalnya saya masukkan rizal untuk Server Login nya, kemudian saya masukkan passwordnya. Karena alasan keamanan, di Linux password memang tidak terlihat saat kalian mengetik, namun sebenarnya itu ada. Ketikkan saja passwordnya, kemudian tekan enter.

0 comments:

Post a Comment